Semakin ramai, semakin banyak cinta | #2

 Apa yang ditulis disini hanya karangan semata beserta rasa Halusinasi dan Imajinasi dari penulisnya yang merasakan melalui naluri manusia, dan ini bukan lah SEBUAH keajaiban seperti sebelumnya, ini adalah sesuatu yang sudah di RENCANA kan, yang dimana ekspetasi salah dalam realita nya.

Disuatu hari, diwaktu pagi dimana bumi yang ingin memancarkan cahaya tetapi dihalang oleh awan yang memunculkan sifat ego kepada sang cahaya, kami dikumpulkan dalam suatu organisasi yang istimewa, yang dimana akal mengatakan seperti 'kita akan berkumpul dengan teman baru yeay!~' , dan ternyata akal sedikit kecewa dengan ekspetasi yang dikalah kan oleh sang realita.

Tetapi. sang pemilik akal, tidak ragu dengan kekalahan dari realita tersebut. Justru malah lebih seperti yang dibayangkan, manusia yang memiliki akal, tidak kecewa dengan hadirnya sedikit teman, melalui teman yang sedikit itu, bisa membawa suasana yang akrab, yang senang, walaupun sedikit tegang. Yang sedikit saja bisa membuat kita senang, bagaimana jadi nya kalo ramai? hehehe.

Tidak hanya bertemu teman yang tidak pernah ditemui sebelumnya, pada hari itu juga dalam rangka bergabung dalam suatu organisasi, ada juga Kaka tingkat yang hebat dalam menjalani hari harinya sebagai siswa besar, sambil menunggu interview yang sangat intens, yang dimana denyut nadi manusia lebih dari kecepatan biasanya, degdeg, gugup~. Kami sharing mengenai masa depan, saling kenal, dan saling cinta sesama manusia bumi.

Lalu disaat saat terakhir itu, kami bersama teman-teman dan kaka tingkat yang lain meng abadikan diri dalam bentuk foto, untuk sebuah dokumentasi, atau bukti dari generasi yang akan datang. Dan semoga saja situasi wabah yang sudah memakan jiwa jiwa yang kuat ini cepat pulih, sehingga kendala yang membuat kita tidak dapat berkumpul secara lebih ramai, dapat diwujudkan di hari yang akan dattang

Baca juga sebelumnya, Part 1 : Ketidak jelasan rasa penasaran akan kawan #1

Part 3 : Menunggu sambil merindu yang lalu #3